Gerak Tropisme

Gerak tropisme ialah gerak pada tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah tibanya rangsangan. Gerak tropisme dibedakan menjadi 2, yaitu gerak tropisme aktual dan gerak tropisme negatif. Dikatakan gerak tropisme nyata apabila arah gerak tanaman mendekati sumber rangsangan, dan dikatakan gerak tropisme negatif apabila arah gerak tumbuhan menjauhi sumber rangsangannya.

Gerak tropisme mampu terjadi pada semua organ tumbuhan, mulai dari daun, cabang, sulur, kuncup bunga, hingga akar. Adapun berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi 5 macam, yaitu gerak fototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak kemotropisme, dan gerak tigmotropisme.

1. Gerak Fototropisme yaitu gerak tanaman yang disebabkan dampak rangsangan cahaya. Contoh gerak fototropisme contohnya, tanaman yang diletakkan di dalam kamar akrab dengan jendela, cabang dan batang tanaman tersebut akan tumbuh ke arah cahaya yang datang masuk lewat jendela.

2. Gerak Geotropisme sering disebut juga Gravitropisme ialah gerak tanaman yang disebabkan imbas rangsangan gravitasi bumi. teladan gerak geotropisme yaitu gerakan akar yang tumbuh vertikal ke arah sentra bumi.

3. Gerak Hidrotropisme adalah gerak tanaman yang disebabkan pengaruh rangsangan sumber air. Contoh gerakan hidrotropisme adalah gerakan ujung akar menuju sumber air.

4. Gerak Kemotropisme ialah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan zat kimia tertentu. Contoh gerak kemotropisme adalah gerakan ujung akar ke arah zat kimia pupuk.

5. Gerak Tigmotropisme sering disebut juga Haptotropisme yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan sentuhan atau persinggungan. Contoh gerak tigmotropisme adalah gerak membelit pada ujung sulur tanaman semangka, anggur, kacang panjang, melon, pare, sirih, dan lain-lain sebagainya.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

Bagikan di Google+

Bagikan di LinkedIn