Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition(CIRC)
Pengertian CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition)
Metode berasal dari kata meta dan hodos “meta” berarti melalui dan “hodos “ berarti jalan atau cara. Secara bahasa, metode berarti cara atau jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Metode adalah cara yang di gunakan untuk mengimplementasikan planning yang sudah di susun dalam aktivitas positif agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode di gunakan untuk merealisasikan taktik yang telah ditetapkan. CIRC akronim dari Cooperative Integrated Reading And Composition, termasuk salah satu metode pembelajaran Cooperative Learning yang pada mulanya merupakan pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis yaitu sebuah acara komprehensif atau luas dan lengkap untuk pengajaran membaca dan menulis untuk kelas–kelas tinggi sekolah dasar. Namun CIRC telah berkembang bukan hanya di pakai pada pelajaran bahasa tetapi juga mampu diaplikasikan pada pelajaran matematika.
Tujuan Metode CIRC
Tujuan utama metode ini ialah menggunakan team–team kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari kemampuan–kemampuan untuk memahami bacaan yang diaplikasikan secara luas. Para peserta bimbing mendapat langsung pengajaran semacam seni manajemen–strategi yang mampu mendorong pemahaman dan seni manajemen metakognitif.
Komponen–Komponen dalam Pembelajaran CIRC
Metode pembelajaran CIRC menurut Slavin dalam Suyitno, mempunyai 8 komponen antara lain:
Teams, yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri atas 4 atau 5 penerima asuh,
Placement test, misalnya di peroleh dari rata-rata nilai ulangan harian sebelumnya atau berdasarkan nilai rapor biar guru mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa bidang tertentu,
Student creative, melaksanakan peran dalam suatu kelompok dengan menciptakan situasi dimana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya,
Team study, tahapan tindakan mencar ilmu yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru menyampaikan donasi kepada kelompok yang membutuhkannya,
Team scorer and team recognition, yaitu: santunan skor terhadap hasil kerja kelompok dan menyampaikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang kurang berhasil dalam merampungkan peran,
Teaching group, memberikan bahan secara singkat dari guru menjelang derma peran kelompok,
Facts test yaitu, pelaksanaan tes berdasarkan fakta yang di peroleh akseptor bimbing,
Whole-class units, yaitu tunjangan rangkuman bahan oleh guru diakhir waktu pembelajaran dengan taktik pemecahan masalah.
Langkah – Langkah Metode CIRC
Metode pembelajaran tipe CIRC mampu di terapkan pada mata pelajaran matematika khususnya materi himpunan. Beberapa langkah – langkah CIRC dalam himpunan:
Guru Membagi peserta bimbing Menjadi 6 kelompok masing masing terdiri dari 4-5 anggota kemudian dibentuk ketua kelompok,
Guru memberikan tugas kelompok (lembar bacaan) untuk didiskusikan oleh penerima didik,
Dengan metode diskusi ketua kelompok membagi peran dalam kelompok siapa yang membaca (reading), mengidentifikasi apa yang ditanyakan, siapa yang mencatat apayang diketahui dalam tugasnya, sedangkan guru bertindak sebagai nara sumber dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan,
Dengan metode diskusi semua anggota kelompok merancang, menyelesaikan peran, (integrasi) lalu mengkomposisikan hasil temuan ditulis di kertas,
Dengan presentasi perwakilan dari tiap kelompok untuk mengumumkan hasil diskusi didepan kelas,
Diskusi berita dan tanya jawab dari masing -masing kelompok yang terdiri dari 5 kelompok,
Tiap kelompok ada siswa yang ditunjuk sebagai moderator dan sekretaris yang mengatur jalannya diskusi siswa dipimpin moderator diakhir diskusi moderator beserta sekretaris menyimpulkan hasil diskusi. Dan guru mendampingi dan melengkapi.
Kelebihan dan Kelemahan Metode CIRC
Kelebihan:
Siswa termotifasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dengan kelompok,
Para siswa mampu memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya,
CIRC sangat sempurna untuk meningkatkan ketrampilan akseptor bimbing dalam merampungkan soal dan memecahkan perkara,
Membantu akseptor didik yang lemah,
Dominasi pendidik dalam pembelajaran berkurang,
Tugas penerima didik lebih ringan lantaran dikerjakan bahu-membahu.
Kekurangan:
Pada dikala presentasi hanya siswa yang aktif yang tampil,
Pada ketika dilakukan presentasi terjadi kecenderungan hanya akseptor ajar pintar saja yang secara aktif tampil menyampaikan pendapat dan gagasan,
Pembelajaran dengan metode ini mampu efektif apabila dilakukan dengan masa yang panjang.
Metode berasal dari kata meta dan hodos “meta” berarti melalui dan “hodos “ berarti jalan atau cara. Secara bahasa, metode berarti cara atau jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Metode adalah cara yang di gunakan untuk mengimplementasikan planning yang sudah di susun dalam aktivitas positif agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode di gunakan untuk merealisasikan taktik yang telah ditetapkan. CIRC akronim dari Cooperative Integrated Reading And Composition, termasuk salah satu metode pembelajaran Cooperative Learning yang pada mulanya merupakan pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis yaitu sebuah acara komprehensif atau luas dan lengkap untuk pengajaran membaca dan menulis untuk kelas–kelas tinggi sekolah dasar. Namun CIRC telah berkembang bukan hanya di pakai pada pelajaran bahasa tetapi juga mampu diaplikasikan pada pelajaran matematika.
Tujuan Metode CIRC
Tujuan utama metode ini ialah menggunakan team–team kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari kemampuan–kemampuan untuk memahami bacaan yang diaplikasikan secara luas. Para peserta bimbing mendapat langsung pengajaran semacam seni manajemen–strategi yang mampu mendorong pemahaman dan seni manajemen metakognitif.
Komponen–Komponen dalam Pembelajaran CIRC
Metode pembelajaran CIRC menurut Slavin dalam Suyitno, mempunyai 8 komponen antara lain:
Teams, yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri atas 4 atau 5 penerima asuh,
Placement test, misalnya di peroleh dari rata-rata nilai ulangan harian sebelumnya atau berdasarkan nilai rapor biar guru mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa bidang tertentu,
Student creative, melaksanakan peran dalam suatu kelompok dengan menciptakan situasi dimana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya,
Team study, tahapan tindakan mencar ilmu yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru menyampaikan donasi kepada kelompok yang membutuhkannya,
Team scorer and team recognition, yaitu: santunan skor terhadap hasil kerja kelompok dan menyampaikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang kurang berhasil dalam merampungkan peran,
Teaching group, memberikan bahan secara singkat dari guru menjelang derma peran kelompok,
Facts test yaitu, pelaksanaan tes berdasarkan fakta yang di peroleh akseptor bimbing,
Whole-class units, yaitu tunjangan rangkuman bahan oleh guru diakhir waktu pembelajaran dengan taktik pemecahan masalah.
Langkah – Langkah Metode CIRC
Metode pembelajaran tipe CIRC mampu di terapkan pada mata pelajaran matematika khususnya materi himpunan. Beberapa langkah – langkah CIRC dalam himpunan:
Guru Membagi peserta bimbing Menjadi 6 kelompok masing masing terdiri dari 4-5 anggota kemudian dibentuk ketua kelompok,
Guru memberikan tugas kelompok (lembar bacaan) untuk didiskusikan oleh penerima didik,
Dengan metode diskusi ketua kelompok membagi peran dalam kelompok siapa yang membaca (reading), mengidentifikasi apa yang ditanyakan, siapa yang mencatat apayang diketahui dalam tugasnya, sedangkan guru bertindak sebagai nara sumber dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan,
Dengan metode diskusi semua anggota kelompok merancang, menyelesaikan peran, (integrasi) lalu mengkomposisikan hasil temuan ditulis di kertas,
Dengan presentasi perwakilan dari tiap kelompok untuk mengumumkan hasil diskusi didepan kelas,
Diskusi berita dan tanya jawab dari masing -masing kelompok yang terdiri dari 5 kelompok,
Tiap kelompok ada siswa yang ditunjuk sebagai moderator dan sekretaris yang mengatur jalannya diskusi siswa dipimpin moderator diakhir diskusi moderator beserta sekretaris menyimpulkan hasil diskusi. Dan guru mendampingi dan melengkapi.
Kelebihan dan Kelemahan Metode CIRC
Kelebihan:
Siswa termotifasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dengan kelompok,
Para siswa mampu memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya,
CIRC sangat sempurna untuk meningkatkan ketrampilan akseptor bimbing dalam merampungkan soal dan memecahkan perkara,
Membantu akseptor didik yang lemah,
Dominasi pendidik dalam pembelajaran berkurang,
Tugas penerima didik lebih ringan lantaran dikerjakan bahu-membahu.
Kekurangan:
Pada dikala presentasi hanya siswa yang aktif yang tampil,
Pada ketika dilakukan presentasi terjadi kecenderungan hanya akseptor ajar pintar saja yang secara aktif tampil menyampaikan pendapat dan gagasan,
Pembelajaran dengan metode ini mampu efektif apabila dilakukan dengan masa yang panjang.
0 Komentar Untuk "Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition(CIRC)"
Post a Comment