Organisasi Pergerakan Kebangkitan Nasional
Organisasi Pergerakan Kebangkitan Nasional -
Tahun 1908 merupakan titik awal bangkitnya kesadaran nasional. Dimulai pada
tahun tersebut mulai bermunculan organisasi pergerakan nasional yang pertama
(Budo Utomo - 20 Mei 1908), yang lalu disusul oleh organisasi-organisasi
lainnya (Sarekat Islam bangun tahun 1905, namun ketika itu masih berbentuk
sarekat dagang yang awalnya hanya mengayomi pedagang pedagang Islam). Dengan
demikian usaha bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan itu telah
memasuki tahap baru, yang lain sifatnya dengan usaha era sebelum tahun
1908.
Perjuangan bangsa indonesia untuk mencapai
kemerdekaannya mempunyai ciri dan sifat-sifat perjuangan yang berbeda setelah
tahun 1908, berikut sifat-sifat perjuangan bangsa indonesia untuk mencapai
kemerdekaannya setelah tahun 1908:
1. Menggunakan
organisasi yang teratur dan lebih terstruktur.
2. Bersifat
nasional, artinya sudah terjadi kerja sama antar daerah di seluruh Indonesia.
3. Tidak
tergantung pada satu orang (pimpinan). Artinya, kalau pimpinan / sesorang
ditangkap, kiprahnya mampu digantikan oleh yang lain.
Pergerakan nasional di Indonesia sendiri
lahir karena adanya beberapa faktor, yaitu faktor-faktor dari dalam dan luar
negeri.
Berkut beberapa faktor lahirnya pergerakan
nasional di indonesia dari dalam negeri:
1. Timbulnya
kaum berilmu. Mereka inilah yang memolopori pergerakan nasional.
2. Penderitaan
rakyat yang sudah cukup usang, sehingga menyebabkan dorongan yang kuat untuk
berjuang membebaskan diri dari segala penjajahan yang menyebabkan penderitaan.
3. Pengalaman
perjuangan era lampau. Perjuangan fisik dan bersifat kedaerahan ternyata tidak
banyak berhasil, sehingga mendorong untuk mengubah cara usaha menjadi
lebih diplomatik dan lebih terkoordinasi.
Berkut beberapa faktor lahirnya pergerakan
nasional di indonesia dari luar negeri:
1. Adanya
pengaruh dari gerakan nasional di negara-negara lain. Misalnya gerakan nasional
di Filipina dan India.
2. Kemenangan
Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1904-1905. Hal ini telah membangkitkan
semangat banyak bangsa Asia bahwa mereka dapat mengusir bangsa eropa (penjajah)
jika mereka bersungguh sungguh, termasuk Indonesia untuk mengusir Belanda (kaum
penjajah).
Untuk lebih mempersingkat waktu Berikutnya
akan diulas organisasi-organisasi yang bangkit pada abad Pergerakan Nasional.
Beberapa organisasi yang bangkit pada kurun tersebut ialah sebagai berikut:
1. Sarekat Islam (16 Oktober 1905)
2. Budi Utomo (20 Mei 1908)
3. Muhammadiyah (18 November 1912)
4. Indische Partij (25 Desember 1912)
6. Gerakan Pemuda / Tri Koro Dharmo / Jong
Java (7 Maret 1915)
7. Taman Siswa (3 Juli 1922)
8. Partai Nasional Indonesia (4 Juli 1927)
0 Komentar Untuk "Organisasi Pergerakan Kebangkitan Nasional"
Post a Comment