IBX5980432E7F390 Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap - Bahas Materi Sekolah

Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap

Alat Indra Manusia

Alat indra manusia
Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapat rangsang yang berasal dari luar tubuh. Manusia normal mempunyai lima indera yang disebut panca indera. Panca indera terdiri dari indra penglihatan (mata), indra pendengar (telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap (lidah), dan indra peraba (kulit). 

1. Indra Penglihat (Mata)

Bagian-bagian mata
Mata yaitu indra penglihat. Mata mempunyai 2 bagian yang terletak di luar dan di dalam.

Bagian-bagian mata
Bentuk mata seolah-olah bola sehingga disebut bola mata. Letak bola mata di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi. Mata mempunyai dua belahan yaitu serpihan luar dan dalam.

1. Mata kepingan luar
Alis mata
Alis mata berguna untuk melindungi mata dari keringat yang jatuh ke mata.

Kelopak mata  
Kelopak mata sanggup membuka dan menutup (berkedip) berfungsi untuk membasahi mata, mengeluarkan kotoran dari mata dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.

Kelenjar air mata
Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman serta menjaga mata dan cuilan dalam kelopak mata.

Bulu mata
Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang ,masuk ke mata apabila cahayanya terlalu berpengaruh dan mencegah debu dan kotoran semoga tidak masuk ke mata.

2. Mata bagian dalam
a. Lapisan sklera (selaput putih)
Lapisan sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang berpengaruh dan berwarna putih buram (tidak tembus cahaya).

b. Kornea
Kornea adalah lapisan bening dan transparan yang berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke potongan mata yang lebih dalam. Kornea dilindungi oleh selaput tipis yang disebut konjungtiva. Kornea selalu dibasahi oleh air mata. Kornea ialah kepingan mata yang disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang membutuhkannya.

c. Lapisan koroid (selaput hitam)
Lapisan koroid ialah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen ke mata. Warna gelap pada koroid berfungsi mencegah pemantulan sinar. 

d. Iris
Di penggalan depan , lapisan koroid membentuk iris yang mengandung zat warna (hitam, cokelat, hijau, dan biru) sehingga iris sering disebut dengan lapisan pelangi. Warna iris inilah yang memilih warna mata seseorang. Iris berfungsi untuk menyerap dan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. 

e. Pupil
Pupil ialah celah yang terdapat di penggalan tengah iris. Pupil disebut juga anak mata. Pupil bisa membesar dan mengecil. Pupil berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya redup, otot-otot iris berkontraksi sehingga celah pupil melebar dan cahaya yang masuk ke pupil lebih banyak. Sebaliknya jika cahaya terang celah pupil akan menyempit dan cahaya yang masuk ke mata lebih sedikit atau tidak berlebihan.

f. Lensa mata
Lensa mata merupakan benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata terletak di cuilan iris. Lensa mata berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda biar jatuh tepat pada retina. Lensa mata mampu memipih dan mencembung. Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung disebut daya akomodasi.

g. Retina (selaput jala)
Retina merupakan selaput tipis dan membatasi kepingan mata. Retina berfungsi sebagai penangkapan bayangan karena mengandung sel-sel penglihat yang peka terhadap rangsang cahaya. Seluruh belahan retina berhubungan dengan tubuh sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Pada retina terdapat bintik kuning dan bintik buta. Bintik kuning sangat peka terhadap cahaya, sedangkan bintik buta tidak peka terhadap cahaya.

Cara kerja mata
Mata bekerja ketika mendapat cahaya dari lingkungan. Pantulan dari cahaya suatu benda masuk melalui pupil kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Cahaya yang masuk ke lensa mata diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina.  Ujung-ujung saraf di retina mengatakan bayangan benda ke otak. Selanjutnya otak mengolah bayangan tersebut sehingga kita mampu melihat suatu benda.

Kelainan pada mata

Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh disebabkan lensa mata terlalu pipih. Orang yang menderita rabun jauh tidak mampu melihat benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Agar bayangan benda jatuh sempurna di retina penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (Lensa negatif).

Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun akrab (hipermetropi)
Penderita rabun bersahabat tidak mampu melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya tidak mampu membaca aksara kecil di koran dari jarak dekat. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (Lensa nyata).

Rabun Tua (Presbiopi)
Penderita rabin bau tanah tidak mampu melihat benda yang letaknya jauh maupun bersahabat. Hal ini disebabkan oleh daya fasilitas yang sudah lemah. Penderita rabun renta mampu ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (Kacamata berlensa nyata dan negatif).

Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam (nyctalopia) adalah penyakit mata yang mengakibatkan penderita kesulitan melihat benda secara terang pada waktu senja hari. Hal ini disebabkan penderita kekurangah vitamin A. 

Buta Warna
Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu.

Memelihara Kesehatan Mata
1. Usahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A seolah-olah sayuran dan buah-buahan.
2. Jangan membaca di bawah cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang.
3. Saat membaca usahakan jarak goresan pena denagn mata sekitar 30 cm
4. Jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring.
5. Hindarkan mata dari abu atau kotoran dengan cara menggunakan kacamata.

2. Indra Pendengar (Telinga)

Bagian-bagian telinga


Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar. Telinga manusia mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi antara 20-20.000 getaran per detik (hertz/Hz)
 
Bagian-bagian pendengaran
Telinga terdiri dari tiga potongan yaitu :
1. Telinga cuilan luar
Telinga pecahan luar terdiri dari daun telinga,lubang indera pendengaran dan gendang pendengaran. Daun telinga terdiri dari tulang rawan yang mampu ditekuk. Daun indera pendengaran berfungsi menangkap suara dari luar. Lubang indera pendengaran bertugas meneruskan bunyi menuju gendang telinga. Gendang indera pendengaran bertugas meneruskan bunyi ke tulang-tulang pendengaran. Gendang pendengaran akan bergetar bila ada bunyi.

2. Telinga bagian tengah
Pada telinga bagian tengah terdapat tulang-tulang pendengaran yang terdiri dari tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi. Telinga tengah berfungsi mendapat suara yang ditangkap telinga luar. Pada bagian ini terdapat akses eustachius yang menghubungkan pendengaran tengah dengan rongga mulut. Fungsi jalan masuk eustachius ialah untuk menyeimbangkan tekanan udara indera pendengaran luar dengan indera pendengaran tengah.

3. Telinga cuilan dalam
Telinga potongan dalam terdiri dari tingkap jorong, lingkaran, tiga saluran setengah lingkaran serta rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh. Telinga dalam berfungsi untuk mendapat getaran bunyi atau suara dari indera pendengaran tengah.

Cara kerja telinga
Suara berasal dari getaran yang merambat melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang indera pendengaran. Akibatnya gendang indera pendengaran bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke pendengaran kepingan dalam sempurnanya di ujung saraf. Oleh saraf getaran tersebut disampaikan ke otak semoga diolah sehingga kita dapat mendengar bunyi. Telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh yaitu pada pecahan susukan setengah lingkaran. Bunyi atau suara yang sangat keras bisa memecahkan gendang telinga, karena gendang telinga merupakan selaput tipis yang  mudah pecah atau robek.

Kelainan pada telinga
1. Tuli
Tuli merupakan gangguan ketidakmampuan indera pendengaran untuk mendengarkan bunyi atau bunyi. Tuli bisa disebabkan oleh kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang indera pendengaran atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang lanjut usia, tuli disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antar tulang pendengaran.
2. Congek
Congek adalah peradangan indera pendengaran kepingan tengah karena terluka ketika membersihkan telinga terlalu dalam. Luka pada indera pendengaran bagian tengah mampu terinfeksi oleh bakteri bahkan mampu menyebabkan pecahnya gendang indera pendengaran.

Menjaga Kesehatan telinga
1. Membersihkan kotoran yang terdapat di kepingan pendengaran luar denga kapas.
2. Memeriksakan ke dokter pendengaran apabila terjadi luka pada pendengaran kepingan dalam.
3. Menutup kedua lubang pendengaran kalau mendengar suara yang memekakkan telinga.

3. Indra Pembau (HIdung)

Bagian-bagian hidung

Hidung merupakan indra pencium. Selain sebagai indra pencium , hidung juga dipakai sebagai alat untuk bernapas.
Bagian-bagian hidung
Hidung terletak diantara ekspresi dan mata. Hidung terdiri dari dua pecahan yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
Lubang hidung berfungsi untuk bernapas, mencium kedaluwarsa dan jalan keluarnya lendir.
Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Bagian dalam rongga hidung terdapat sekat yang memisahkan rongga hidung sebelah kanan dan sebelah kiri.  Bagian atas rongga hidung berupa lempeng tipis, sedangkan kepingan dasar langit-langit dan bagian sisi ialah karang hidung.
Rongga hidung pecahan atas terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung dan selaput lendir berkhasiat untuk menyaring kotoran (debu, kuman dan cairan ) yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Ujung-ujung saraf pembau (sel-sel reseptor) timbul bersama rambut-rambut halus pada selaput lendir.

Cara kerja hidung
Sebagai benda gas, bau membaur menjadi satu dengan gas-gas lain di udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, basi tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di dalam rongga hidung, busuk akan larut di dalam lendir. Selanjutnya rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau lalu diteruskan ke pusat penciuman sel saraf pembau. Otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita mampu mencium busuk yang masuk hidung.

Kelainan pada hidung
Gangguan-gangguan yang dialami hidung antara lain pilek (tersumbatnya saluran pernapasan), polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung) dan rusaknya saraf pembau akhir cedera pada kepala.

Menjaga kesehatan hidung
1. Membersingkan hidung secara rutin
2. Memakai pelindung hidung (masker) saat berada pada lingkungan yang kotor
3. Berobat ke dokter bila mengalami gangguan pada hidung

4. Indra Pengecap (Lidah)

Bagian-bagian pengecap
Lidah merupakan indra pengecap yang berfungsi mengatur letak kuliner ketika dikunyah, membantu mendorong makanan menuju kerongkongan pada waktu menelan dan sebagai alat bantu dalam berbicara. Pada permukaan pengecap terdapat bintil-bintil yang disebut papila. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka terhadap rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam lisan.
Bintil-bintil pengecap akan bereaksi terhadap satu jenis rasa. Berdasarkan fungsinya, bintil-bintil pengecap dibedakan menjadi bintil pengecap manis, asam, asin dan pahit.  Bintil pengecap rasa anggun terletak di bagian ujung pengecap, bintil pengecap rasa asin di bagian tepi depan lidah, bintil pengecap rasa asam di bagian belakang pengecap dan bintil pengecap rasa pahit di serpihan pangkal pengecap.

Cara kerja lidah
Makanan atau minuman yang masuk ke dalam verbal merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Pada saraf pengecap, rangsangan rasa dilanjutkan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya otak menanggapi rangsangan tersebut sehingga kita dapat mencicipi rasa suatu jenis makanan atau minuman.

Kelainan pada lidah
Kepekaan indra pengecap setiap orang dalam hal mendapat rangsang berbeda-beda. Salah satunya disebabkan oleh kebisaan. Misalnya orang yang biasa makan makanan pedas berbeda dengan orang yang jarang makan kuliner pedas. Fungsi pengecap dapat terganggu jika pengecap terjangkit sariawan. Sariawan yaitu sejenis abses jamur yang berupa bintik-bintik putih yang ibarat sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit lisan dan gusi. Sariawan disebabkan karena kekurangan vitamin C.

Menjaga kesehatan lidah
Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu masbodoh. Makanan yang teralalu panas atau terlalu masbodoh mampu merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak maka lidah tidak mampu merasakan lezatnya makanan. Membersihkan lidah dengan cara menyikat lidah pada ketika menggosok gigi sehingga kotoran pada lidah hilang. Gunakanlah sikat gigi yang bersih dan lembut.
Memperbanyak makan makanan yang mengandung vitamin C.

5. Indra Peraba (Kulit)

Bagian-bagian kulit
Bagian-bagian kulit dibagi menjadi tiga yaitu epidermis, dermis dan hipodermis.
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis terdapat akses keringat, lubang kulit atau pori-pori dan ujung rambut. Lapisan epidermis terluar disebut kulit ari. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuih dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi terdapat di dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun oleh sel-sel yang terus-menerus aktif membelah diri.

2. Dermis
Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh saraf dan reseptor indra peraba (penerima rasa nyeri, panas, cuek, sentuhan dan tekanan)

3. Hipodermis
Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh.

Cara kerja kulit
Ketika kulit mendapat rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Ragsang diteruskan ke otak untuk diolah melalui urat saraf. Otak kemudian memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang sehingga kita mampu merasakan rangsangan yang diterima kulit.

Kelainan pada kulit
Kelainan pada kulit biasanya disebabkan kurang menjaga kebersihan kulit. Ada beberapa penyakit kulit antara lain jerawat, panu dan kadas.
Jerawat praktis menyerang kulit wajah, leher, punggung dan dada. Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Jerawat biasanya muncul pada era remaja.
Panu disebabkan oleh jamur yang melekat di kulit. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan terdapat garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena.

Menjaga kesehatan kulit
1. Mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur secara teratur.
2. Makan kuliner yang banyak mengandung vitamin E.
3. Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan.

Demikianlah bahan tentang alat indra insan plus pembahasan lengkap.
Semoga bermanfaat.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap"

Post a Comment