Contoh Makalah Literasi Sains

Judul pola Makalah: 

Contoh Makalah Literasi Sains

Contoh Makalah Literasi Sains

Keterangan pola Makalah:

Contoh Makalah Literasi Sains. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.

Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Makalah Literasi Sains:

Pengertian Literasi Sains

Holbrook(2009) dalam jurnalnya The meaning of science, menyatakan literasi sains berarti penghargaan pada ilmu pengetahuan dengan Tutorial meningkatkan komponen-komponen mencar ilmu dalam diri semoga mampu memberi donasi pada lingkungan social. Dari kalimat diatas literasi sains mempunyai arti luas, setiap kalangan sanggup mengatakan kontribusi dalam mengartikan literasi sains. Setiap kalangan umur menyampaikan donasi terhadap teknolgi berdasarkan tingkat pemahaman yang dimilikinya. Secara umum literasi sains mempunyai beberapa komponen, komponen tersebut yaitu: 

• mampu membedakan mana konteks sains dan mana yang bukan konteks sains
• mengerti kepingan-bagian dari sains dan mempunyai pemahaman secara umum aplikasi sains
• memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan sains dalam pemecahan perkara
• mengerti karakteristik dari sains dan mengerti kaitannya dengan budaya
• mengetahui manfaat dan resiko yang ditimbulkan oleh sains

Komponen-komponen diatas merupakan dasar pengembangan dari indikator yang akan disusun untuk meneliti lebih lanjut literasi sains. 

Jika dikaitkan dengan taksonomi bloom literasi sains ini sejajar dengan aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari. kalau dikembangkan lebih lanjut tahap aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari, akan membuat kemampuan dalam membuat sesuatu. 

Aplikasi dan mengkreasikan sesuatu telah masuk pada berpikir tingkat tinggi, Makara literasi sains secara sanggup meningkatkan kemampuan tingkat tinggi seseorang. Kemampuan tingkat tinggi yang mampu dikembangkan dalam literasi sains yaitu sanggup menggunakan konsep sains dan teknologi, sanggup menempatkan, mengklasifikasikan teknologi info untuk memecahkan kasus sehari-hari semoga mampu menciptakan keputusan, mampu membedakan bukti sains dan bukti teknologi untuk mengetahui info yang reliable dan yang tidak reliable, sanggup menyampaikan penjelasan mengenai fenomena yang terjadi berdasarkan konsep yang telah dipahami, sanggup menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan kasus dalam kehidupan sehari-hari, dan sanggup menganalisis korelasi sains dan teknologi dengan warta yang berkembang dalam masyarakat. Produk-produk berpikir tingkat tinggi diatas mampu dipilih sesuai dengan porsi literasi sains yang diinginkan. Indikator literasi sains dan berpikir tingkat tingkat tinggi tentu diadaptasi dengan individu yang akan ditinjau. Dengan pemilihan indikator yang berbeda, maka akan mengatakan pengertian literasi sains yang berbeda. Namun secara garis besar literasi sains mempunyai arti yang sama yaitu mampu mengaplikasikan konsep-konsep keilmuwan dalam memecahkan masalah sehari-hari. 

Literasi Sains dalam Pembelajaran Fisika

Menurut standar kompetensi yang terdapat pada Kurikulum 2006, terdapat dua tujuan pelajarn fisika di sekolah yang sejalan dengan literasi sains, dua kemampuan itu adalah

1. Kemampuan untuk mampu berbagi pengalaman biar sanggup merumuskan perkara, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrument percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara ekspresi atau tertulis.
2. Mengambangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan prinsip fisika untuk menjelaskan aneka macam petaka dan merampungkan perkara baik secara kualitaif maupun kuantatif. 

Dengan dua tujuan dari pelajaran fisika ini, diharapkan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal sanggup menciptakan lingkungan pembelajaran demi tercapainya tujuan pelajaran fisika. Pertanyaannya yaitu apakah pembelajaran fisika dikelas sudah melatihkan kemampuan literasi sains siswa?. untuk itu sebagai seorang guru tentu kita harus mempunyai wawasan pembelajaran seolah-olah apa yang mampu diaplikasikan supaya kemampuan literasi sains siswa sanggup meningkat. Kompoenen-komponen pembelajaran mulai dari perencanaan, proses dan evaluasi harus dikuasai oleh guru supaya tujuan yang diinginkan sanggup tercapai. 

Pembelajaran yaitu penciptaan lingkungan biar manusia-manusia yang ada didalamnya mengalami pengalaman tertentu sehingga, tanggapan dan tingkat laris seseorang mampu berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak sanggup menjadi sanggup, atau dari suatu keadaan ke keadaan lain yang diinginkan dalam tujuan pembelajaran. 

Dalam penyusunan rangkaian pembelajaran, mengacu pada kompetensi apa yang ingin dicapai. Setiap acara dalam proses pembelajaran memberikan andil bagi kompetensi yang ingin dilatihkan pada siswa. rangkaian kegiatan pembelajaran terangkum dalam model pembelajaran yang digunakan. Pemilihan model pembelajaran yang digunakan diadaptasi dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. kalau tujuan pembelajarannya adalah ingin melatihkan kemampuan literasi sains maka guru harus memilih model pembelajaran yang sanggup melatihkan kemampuan literasi sains pada siswa. 

Terdapat prinsip-prinsip penting yang harus ada dalam sebuah pemebalajaran yang bertujuan untuk melatihkan kemampuan literasi sains pada siswa. prinsip-prisip tersebut adalah sebagai berikut:

1. Membuat pembelajaran lebih konseptual, sehingga siswa sanggup mengintegrasikan konsep dengan kehidupan sehari-hari. setelah siswa memahami konsep, siswa dituntun semoga sanggup melihat aplikasi dari konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Agar siswa lebih termotivasi dalam mencar ilmu, maka guru harus sanggup menset pembelajaran yang interaktif.
3. Buat pembelajarn lebih konseptual, berikan warta pada siswa mengenai bencana terbaru yang terjadi dan berkaitan dengan konsep yang dipelajari.
4. Buat topic yang dipelajari ada kaitannya dengan warta social yang sedang hangat dibicarakan.
5. Siswa diajak untuk memahami topic topic secara lebih mendalam sehingga siswa benar-benar mengerti mulai dari konsep hingga aplikasi mengenai topic tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Kelima prinsip diatas yaitu hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam sebuah pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan literasi sains. Terdapat beberapa model yang sanggup digunakan dalam melatihkan kemampuan literasi sains. teladan model pembelajaran yang melatihkan kemampuan literasi sains yaitu model pembelajaran berbasis inkuiri. Secara garis besar model pembelajaran berbasis inkuiri mempunyai hal-hal penting dimana disetiap tahapannya mempunyai tujuan tertentu.

Selengkapnya mengenai isi dan susunan Contoh Makalah Literasi Sains ini, silahkan lihat pada file preview dan unduh pada link di bawah ini.

Preview pola Makalah:

Contoh Makalah Literasi Sains

Download teladan Makalah:

[ Format File .doc / .docx Microsoft Word ]

Contoh Makalah Literasi Sains.docx

Demikian share file Contoh Makalah Literasi Sains, semoga mampu membantu dan bermanfaat.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

Bagikan di Google+

Bagikan di LinkedIn