Contoh Makalah Minimalisasi Kecurangan dalam Ujian Nasional

Judul teladan Makalah: 

Contoh Makalah Minimalisasi Kecurangan dalam Ujian Nasional

Contoh Makalah Minimalisasi Kecurangan dalam Ujian Nasional

Keterangan teladan Makalah:

Contoh Makalah Minimalisasi Kecurangan dalam Ujian Nasional. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.

Berikut ini kutipan dari isi makalah:

ABSTRAK

Kecurangan dalam ujian, termasuk Ujian Nasional (UN), merupakan hal yang kerap ditemukan dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan meninjau sejarah pelaksanaan ujian berskala nasional (seperti UN, EBTANAS, dsb.) di Indonesia, dan tujuan dari pelaksanaannya serta pengaruh dari tindakan kecurangan terhadap tujuan ini, mampu dilihat bahwa kecurangan dalam UN yaitu perkara yang berdampak serius pada dunia pendidikan Indonesia. Meskipun kasus krusial ini tidak bisa sepenuhnya ditiadakan, tetap sanggup diminimalkan demi meningkatkan mutu penilaian pendidikan di Indonesia melalui UN. Oleh lantaran itu, penentuan faktor penyebab pelaksanaan tindakan kecurangan, serta tindakan yang sanggup dilakukan untuk meminimalkan kecurangan, menjadi tujuan dari penyusunan makalah ini. 

Dalam penyusunan makalah ini, digunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan empiris dan rasional. Data dikumpulkan melalui peninjauan pustaka, yang mampu berupa buku maupun laman web. Selain itu, dilakukan wawancara dengan mantan peserta UN dan narasumber. Dengan demikian, diperoleh pengalaman langsung dari penerima ujian sekaligus opini yang dimiliki pihak hebat yang lebih memahami peranan yang dimiliki UN, dipadukan dengan berita yang didapatkan melalui pustaka. 

Kasus kecurangan yang diperoleh dari pengumpulan data akan ditinjau berdasarkan pelaku dan jenis tindakannya. Selain itu, ditentukan juga faktor pendorong pelaksanaan tindakan kecurangan tersebut, yang bervariasi. aneka macam macam tekanan, seakan-akan psikologis maupun ekonomik, sanggup mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kecurangan. Dengan meninjau hal ini dan menentukan Cara untuk mengurangi—bahkan meniadakan—keberadaan faktor-faktor ini, praktik kecurangan dalam UN sanggup diminimalkan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keberadaan kecurangan dalam Ujian Nasional bukanlah hal yang baru, dan bukan pula hal yang simpel ditiadakan. Tindakan kecurangan dalam ujian sudah ada sejak pelaksanaan pendahulu Ujian Nasional seakan-akan EBTANAS, dan UAN, hingga pelaksanaan Ujian Nasional yang terkini pada tahun 2010. Bahkan, tindakan kecurangan sudah lumrah ditemukan pada ujian berskala lebih kecil seakan-akan ujian harian. 

Kecurangan dalam ujian, lebih spesifiknya Ujian Nasional, memiliki efek yang negatif bagi banyak sekali pihak. Salah satunya yaitu tidak tercapainya tujuan dari pelaksanaan Ujian Nasional, yaitu peningkatan mutu pendidikan di Indonesia . Kecurangan, yang merupakan menunjukan bahwa pelajar tidak memperlihatkan kemampuannya sendiri dalam pengerjaan ujian, menciptakan data yang didapatkan dari pelaksanaan Ujian Nasional tidak kredibel.

Dapat dilihat bahwa kecurangan akademis seolah-olah ini merupakan perkara yang perlu ditanggapi dengan serius oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan yang berjalan di Indonesia. Meskipun tidak sanggup dimungkiri bahwa kecurangan tidak sanggup sepenuhnya ditiadakan, eksistensinya tetap sanggup diminimalisasi; hanya dengan melaksanakan inilah mutu pendidikan di Indonesia mampu ditingkatkan.

1.2. Rumusan perkara

Rumusan perkara yang dibahas dalam makalah ini sanggup ditemukan dalam research questions berikut:

• Apa sajakah faktor yang menyebabkan sekaligus mendorong pelaksanaan tindakan kecurangan dalam praktik ujian nasional?
• Apa yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pelaksanaan tindakan kecurangan dalam Ujian Nasional?

1.3. Tujuan

Melalui penulisan makalah ini, penulis berharap akan memperoleh ilustrasi mengenai penyebab tindakan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional supaya mutu penilaian pendidikan sanggup ditingkatkan. Selain itu, Tutorial untuk meminimalkan kecurangan dalam Ujian Nasional akan ditemukan.

1.4. Manfaat

Sesuai dengan yang tertulis pada Tujuan, penulisan makalah diperlukan mampu menghasilkan gambaran yang terang mengenai penyebab tindakan kecurangan dalam Ujian Nasional, sehingga frekuensi pelaksanaannya pun mampu diminimalkan. Inilah yang kelak sanggup meningkatkan mutu Ujian Nasional.

1.5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup makalah ini meliput beberapa aspek yang perlu diteliti dalam peninjauan tindakan kecurangan dalam Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengan Atas/MA. Pertama, akan ditelaah latar belakang dari pelaksanaan Ujian Nasional di Indonesia. Hal ini meliput sistematika pelaksanaan Ujian Nasional, serta riwayat pelaksanaan Ujian Nasional dan pendahulunya seolah-olah EBTANAS dan UAN. Selain itu, pelaksanaan positif Ujian Nasional dan prevalensi kecurangan di dalamnya akan dirangkum dari reportase mantan penerima. kemudian, kecurangan dalam Ujian Nasional akan ditinjau berdasarkan pelakunya dan jenis tindakannya.

1.6. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.6.1. Metode Penelitian

Dalam penyusunan makalah ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis. Metode ini menggunakan pendekatan empiris dan rasional, ialah melalui peninjauan pustaka dan pengumpulan data langsung melalui wawancara.

1.6.2. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui peninjauan pustaka dan wawancara. Akan dilakukan peninjauan aneka macam pustaka, buku maupun laman web, yang berkaitan dengan Ujian Nasional. Pihak-pihak yang akan diwawancara adalah mantan penerima Ujian Nasional.

1.7. Sistematika Penulisan

Makalah ini terdiri atas empat serpihan. Pertama, serpihan I: Pendahuluan, yang mencakup subbab Latar Belakang, Rumusan masalah, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup, Metode dan Teknik Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan. Pada kepingan II: Ujian Nasional, diberikan sedikit latar belakang dari Ujian Nasional, dari fungsi, hingga sistematika pelaksanaannya, dan riwayat ujian berskala nasional pendahulunya. belahan III: Kecurangan dalam Ujian Nasional, sesuai judulnya, mempunyai konteks pembahasan yang spesifik mengacu pada kecurangan dalam UN. Pembahasan dimulai dengan fakta di lapangan ketika penerapan positif ujian nasional yang tidak sesuai gambaran ideal karena keberadaan kecurangan. lalu, dibahas juga penyebab dan pengaruh dari eksistensi tindakan kecurangan dalam pelaksanaan UN. potongan IV: Kesimpulan dan Saran menampung kesimpulan dari cuilan-bab sebelumnya serta saran untuk perbaikan.

Preview pola Makalah:

Contoh Makalah Minimalisasi Kecurangan dalam Ujian Nasional

Download pola Makalah:

[ Format File .doc / .docx Microsoft Word ]

Contoh Makalah Minimalisasi Kecurangan dalam Praktik Ujian Nasional.docx

Demikian share file Contoh Makalah Minimalisasi Kecurangan dalam Ujian Nasional, supaya sanggup membantu dan bermanfaat.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

Bagikan di Google+

Bagikan di LinkedIn