Manfaat Kakao
A. Sekilas Tentang Kakao
Kakao (Theobroma cacao L.) ialah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, namun sekarang ditanam di banyak sekali kawasan tropika. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat.
B. Klasifikasi Ilmiah Tanaman Kakao
Berikut Ini Adalah Tabel Klasifikasi Kakao
Kingdom (Dunia/Kerajaan) : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Super divisi : Embryophyta
Divisio (Pembagian) : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Classis (Kelas) : Magnoliopsida
Ordo (Bangsa) : Malvales
Familia (Suku) : Malvaceae
Genus (Marga) : Theobroma L
Species (Jenis) : Theobroma cacao L.
C. Ciri-Ciri Tanaman Kakao
1. Batang
Pada awal pertumbuhan, tanaman kakao yang diperbanyak dengan biji (secara generatif) akan membentuk batang utama sebelum tumbuh cabang-cabang primer. Letak pertumbuhan cabang-cabang tersebut disebut jorket, jorket ini tidak terdapat pada kakao yang diperbanyak secara vegetatif.
Arah pertumbuhan cabang-cabang pada tanaman kakao ini ialah ke atas (orthotrop) dan samping (plagiotrop). Dari batang dan kedua jenis cabang ini sering ditumbuhi tunas-tunas air yang banyak menyerap energi, makanya jika dibiarkan tumbuh akan mengurangi pembungaan dan pembuahan.
2. Daun
Warna daun kakao ialah hijau, Daun kakao adalah daun tunggal, yaitu pada tangkai daun kakao hanya terdapat satu helaian daun saja. Bentuk tangkai daunnya yaitu lingkaran oval, dan bangunnya memanjang. Ujung dan pangkal daun meruncing dan tepi daunnya berbentukr rata. Susunan pertulangan daunnya menyirip, artinya tulang daun yaitu saluran dari tangkai daun, dan ibu tulang berjalan dari pangkal ke ujung.
3. Bunga
Bunga kakao tumbuh pribadi dari batang (cauliflorous). Bunga sempurna berukuran kecil (diameter maksimum 3 cm), tunggal, namun nampak terangkai lantaran sering sejumlah bunga muncul dari satu titik tunas.
4. Buah dan Biji
Buah tumbuh dari bunga yang diserbuki. Ukuran buah jauh lebih besar dari bunganya, dan berbentuk bundar hingga memanjang. Buah terdiri dari 5 daun buah dan mempunyai ruang dan di dalamnya terdapat biji. Warna buah berubah-ubah. Sewaktu muda berwarna hijau hingga ungu. Apabila masak kulit luar buah biasanya berwarna kuning.
Biji terangkai pada plasenta yang tumbuh dari pangkal buah, di potongan dalam. Biji dilindungi oleh salut biji (aril) lunak berwarna putih. Dalam istilah pertanian disebut pulp.
D. Kandungan Zat Tanaman Kakao
Berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat pada cokelat / kakao :
1. Gula
Biji kakao mengandung cukup banyak karbohidrat, tapi umumnya pati, serat tak larut dan larut, juga sangat sedikit gula sederhana. Biasanya gula ditambahkan ke dalam cokelat dikala proses produksi di pabrik.
2. Lemak
Biji kakao mengandung sekitar 50% lemak. Lemak kakao terdiri dari dua jenis asam lemak jenuh (palmitic acid dan stearic acid) dan satu asam lemak tak jenuh tunggal (oleic acid).
3. Vitamin
Biji kakao mempunyai kandungan vitamin yang cukup, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, C, E dan asam pantotenat.
4. Kafein
Biji kakao mengandung kafein dalam jumlah yang sangat rendah, jauh dibawah kafein yang ada pada kopi dan teh.
5. Antioksidan
Kakao mengandung polifenol seolah-olah yang ada pada minuman anggur. Antioksidan bermanfaat untuk mnejaga kesehatan badan.
6. Mineral esensial
Kakao mengandung banyak mineral, termasuk magnesium, kalsium, zat besi, tembaga, potasoum, dan mangan.
7. Kalori
Cokelat, khususnya dark chocolate mempunyai kandungan kalori yang cukup tinggi lantaran mempunyai kadar tinggi gula dan lemak.
8. Feniletilamin
Zat ini merupakan antidepresan yang ringan dan stimulan dengan kekuatan hampir sama dengan dopamin dan adrenalin yang diproduksi oleh badan.
Kakao bubuk coklat mengandung beberapa mineral termasuk kalsium, tembaga, magnesium, fosfor, Kakao padat juga mengandung 230 mg kafein dan 2057 mg theobromine per 100g, yang sebagian besar mangkir dari komponen lain dari biji kakao. kakao padat juga mengandung clovamide (N-caffeoyl-L-DOPA). Coklat abu kaya flavonoid, jenis asam fenolik.
E. Khasiat dan Manfaat Tanaman Coklat
1. Menyehatkan ginjal
Manfaat biji kakao yang pertama yaitu sebagai materi yang menyehatkan ginjal Anda. Biji coklat ini mampu menjadi herbal yang akan meningkatkan kemampuan fungsi ginjal Anda dan mencegah penyakit seakan-akan penyakit kerikil ginjal.
2. Baik untuk kesehatan jantung
Khasiat biji kakao untuk kesehatan jantung sudah terbukti keampuhannya. Kandungan biji yang satu ini sanggup membuat jantung Anda lebih sehat dan tidak mudah terjangkit penyakit jantung kronis yang berpotensi menciptakan kesehatan tubuh Anda menjadi terganggu.
3. Mengatasi kolesterol yang tinggi
Manfaat biji kakao sangat baik dipakai untuk mencegah munculnya tingkat kolesterol yang tinggi di tubuh Anda. Biji ini akan menurunkan kolesterol jahat yang naik di dalam badan Anda sehingga penyakit serius tidak akan menyerang kesehatan Anda.
4. Mencegah tekanan darah tinggi
Khasiat biji kakao untuk mencegah tekanan darah yang tinggi berkaitan dengan penyakit hipertensi. Anda bisa dengan praktis menurunkan tekanan darah dengan mengonsumsi biji ini. Hasilnya, tekanan darah Anda akan lebih seimbang.
5. Anti diabetes
Manfaat biji kakao sangat cocok untuk dijadikan sumber anti diabetes yang alami. Penyakit gula ini mampu Anda cegah dengan mengonsumsi biji coklat ini. Tutorial kerjanya yaitu dengan menurunkan kadar gula dalam darah yang tinggi di dalam badan Anda.
6. Mengatasi kerikilk
Kegunaan biji kakao juga mampu menjadi obat kerikilk alami. Jika Anda tidak ingin mengalami ketergantungan dengan menggunakan obat kimia dalam mengatasi kerikilk, Anda bisa mencoba untuk menyembuhkannya dengan biji coklat ini.
7. Menyehatkan hati
Organ hati Anda ada baiknya diberi perlindungan yang lebih baik agar tidak praktis diserang penyakit seolah-olah liver atau hepatitis. Salah satu bahan alami terbaik yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kesehatan hati ialah biji kakao.
8. Mencegah penyakit kanker
Anda bisa mencegah penyakit kanker semenjak dini menggunakan biji kakao. Biji ini mengandung banyak senyawa anti kanker yang alami sehingga pertumbuhan sel kanker akan ditekan dan tidak menyebar ke seluruh badan Anda.
9. Anti stroke
Gejala penyakit stroke bisa Anda cegah dengan menggunakan biji kakao. Biji sehat ini akan menjadi sumber anti stroke dengan mengatasi nyeri yang sering dirasakan ketika penyakit stroke kambuh. Manfaatnya juga mampu mencegah penyakit ini datang ke tubuh Anda.
10. Mengatasi kelelahan
Atasi kelelahan Anda dengan mengonsumsi biji kakao. Biji buah yang satu ini dapat menyegarkan tubuh Anda kembali dan mengembalikan stamina badan. Hasilnya, kelelahan Anda akan mampu dengan mudah dihilangkan dari dalam tubuh.
Secara umum, kakao dianggap sumber yang kaya antioksidan seolah-olah procyanidins dan flavanoids, yang mungkin menyampaikan sifat antipenuaan. Cocoa juga mengandung tingkat tinggi flavonoid, khususnya epicatechin, yang mungkin memiliki pengaruh menguntungkan pada kesehatan jantung. Hollenberg dan rekan dari Harvard Medical School meneliti imbas dari kakao dan flavanols pada orang-orang Kuna Panama, yang merupakan konsumen berat kakao. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang Kuna yang tinggal di pulau-pulau memiliki tingkat signifikan lebih rendah dari penyakit jantung dan kanker dibandingkan dengan mereka di daratan yang tidak minum kakao seolah-olah pada pulau-pulau. Hal ini diyakini bahwa pemikiran darah membaik setelah konsumsi kakao kaya flavanol mampu membantu untuk mencapai manfaat kesehatan di dalam hati dan organ lainnya.
Kakao (Theobroma cacao L.) ialah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, namun sekarang ditanam di banyak sekali kawasan tropika. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat.
B. Klasifikasi Ilmiah Tanaman Kakao
Berikut Ini Adalah Tabel Klasifikasi Kakao
Kingdom (Dunia/Kerajaan) : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Super divisi : Embryophyta
Divisio (Pembagian) : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Classis (Kelas) : Magnoliopsida
Ordo (Bangsa) : Malvales
Familia (Suku) : Malvaceae
Genus (Marga) : Theobroma L
Species (Jenis) : Theobroma cacao L.
C. Ciri-Ciri Tanaman Kakao
1. Batang
Pada awal pertumbuhan, tanaman kakao yang diperbanyak dengan biji (secara generatif) akan membentuk batang utama sebelum tumbuh cabang-cabang primer. Letak pertumbuhan cabang-cabang tersebut disebut jorket, jorket ini tidak terdapat pada kakao yang diperbanyak secara vegetatif.
Arah pertumbuhan cabang-cabang pada tanaman kakao ini ialah ke atas (orthotrop) dan samping (plagiotrop). Dari batang dan kedua jenis cabang ini sering ditumbuhi tunas-tunas air yang banyak menyerap energi, makanya jika dibiarkan tumbuh akan mengurangi pembungaan dan pembuahan.
2. Daun
Warna daun kakao ialah hijau, Daun kakao adalah daun tunggal, yaitu pada tangkai daun kakao hanya terdapat satu helaian daun saja. Bentuk tangkai daunnya yaitu lingkaran oval, dan bangunnya memanjang. Ujung dan pangkal daun meruncing dan tepi daunnya berbentukr rata. Susunan pertulangan daunnya menyirip, artinya tulang daun yaitu saluran dari tangkai daun, dan ibu tulang berjalan dari pangkal ke ujung.
3. Bunga
Bunga kakao tumbuh pribadi dari batang (cauliflorous). Bunga sempurna berukuran kecil (diameter maksimum 3 cm), tunggal, namun nampak terangkai lantaran sering sejumlah bunga muncul dari satu titik tunas.
4. Buah dan Biji
Buah tumbuh dari bunga yang diserbuki. Ukuran buah jauh lebih besar dari bunganya, dan berbentuk bundar hingga memanjang. Buah terdiri dari 5 daun buah dan mempunyai ruang dan di dalamnya terdapat biji. Warna buah berubah-ubah. Sewaktu muda berwarna hijau hingga ungu. Apabila masak kulit luar buah biasanya berwarna kuning.
Biji terangkai pada plasenta yang tumbuh dari pangkal buah, di potongan dalam. Biji dilindungi oleh salut biji (aril) lunak berwarna putih. Dalam istilah pertanian disebut pulp.
D. Kandungan Zat Tanaman Kakao
Berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat pada cokelat / kakao :
1. Gula
Biji kakao mengandung cukup banyak karbohidrat, tapi umumnya pati, serat tak larut dan larut, juga sangat sedikit gula sederhana. Biasanya gula ditambahkan ke dalam cokelat dikala proses produksi di pabrik.
2. Lemak
Biji kakao mengandung sekitar 50% lemak. Lemak kakao terdiri dari dua jenis asam lemak jenuh (palmitic acid dan stearic acid) dan satu asam lemak tak jenuh tunggal (oleic acid).
3. Vitamin
Biji kakao mempunyai kandungan vitamin yang cukup, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, C, E dan asam pantotenat.
4. Kafein
Biji kakao mengandung kafein dalam jumlah yang sangat rendah, jauh dibawah kafein yang ada pada kopi dan teh.
5. Antioksidan
Kakao mengandung polifenol seolah-olah yang ada pada minuman anggur. Antioksidan bermanfaat untuk mnejaga kesehatan badan.
6. Mineral esensial
Kakao mengandung banyak mineral, termasuk magnesium, kalsium, zat besi, tembaga, potasoum, dan mangan.
7. Kalori
Cokelat, khususnya dark chocolate mempunyai kandungan kalori yang cukup tinggi lantaran mempunyai kadar tinggi gula dan lemak.
8. Feniletilamin
Zat ini merupakan antidepresan yang ringan dan stimulan dengan kekuatan hampir sama dengan dopamin dan adrenalin yang diproduksi oleh badan.
Kakao bubuk coklat mengandung beberapa mineral termasuk kalsium, tembaga, magnesium, fosfor, Kakao padat juga mengandung 230 mg kafein dan 2057 mg theobromine per 100g, yang sebagian besar mangkir dari komponen lain dari biji kakao. kakao padat juga mengandung clovamide (N-caffeoyl-L-DOPA). Coklat abu kaya flavonoid, jenis asam fenolik.
E. Khasiat dan Manfaat Tanaman Coklat
1. Menyehatkan ginjal
Manfaat biji kakao yang pertama yaitu sebagai materi yang menyehatkan ginjal Anda. Biji coklat ini mampu menjadi herbal yang akan meningkatkan kemampuan fungsi ginjal Anda dan mencegah penyakit seakan-akan penyakit kerikil ginjal.
2. Baik untuk kesehatan jantung
Khasiat biji kakao untuk kesehatan jantung sudah terbukti keampuhannya. Kandungan biji yang satu ini sanggup membuat jantung Anda lebih sehat dan tidak mudah terjangkit penyakit jantung kronis yang berpotensi menciptakan kesehatan tubuh Anda menjadi terganggu.
3. Mengatasi kolesterol yang tinggi
Manfaat biji kakao sangat baik dipakai untuk mencegah munculnya tingkat kolesterol yang tinggi di tubuh Anda. Biji ini akan menurunkan kolesterol jahat yang naik di dalam badan Anda sehingga penyakit serius tidak akan menyerang kesehatan Anda.
4. Mencegah tekanan darah tinggi
Khasiat biji kakao untuk mencegah tekanan darah yang tinggi berkaitan dengan penyakit hipertensi. Anda bisa dengan praktis menurunkan tekanan darah dengan mengonsumsi biji ini. Hasilnya, tekanan darah Anda akan lebih seimbang.
5. Anti diabetes
Manfaat biji kakao sangat cocok untuk dijadikan sumber anti diabetes yang alami. Penyakit gula ini mampu Anda cegah dengan mengonsumsi biji coklat ini. Tutorial kerjanya yaitu dengan menurunkan kadar gula dalam darah yang tinggi di dalam badan Anda.
6. Mengatasi kerikilk
Kegunaan biji kakao juga mampu menjadi obat kerikilk alami. Jika Anda tidak ingin mengalami ketergantungan dengan menggunakan obat kimia dalam mengatasi kerikilk, Anda bisa mencoba untuk menyembuhkannya dengan biji coklat ini.
7. Menyehatkan hati
Organ hati Anda ada baiknya diberi perlindungan yang lebih baik agar tidak praktis diserang penyakit seolah-olah liver atau hepatitis. Salah satu bahan alami terbaik yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kesehatan hati ialah biji kakao.
8. Mencegah penyakit kanker
Anda bisa mencegah penyakit kanker semenjak dini menggunakan biji kakao. Biji ini mengandung banyak senyawa anti kanker yang alami sehingga pertumbuhan sel kanker akan ditekan dan tidak menyebar ke seluruh badan Anda.
9. Anti stroke
Gejala penyakit stroke bisa Anda cegah dengan menggunakan biji kakao. Biji sehat ini akan menjadi sumber anti stroke dengan mengatasi nyeri yang sering dirasakan ketika penyakit stroke kambuh. Manfaatnya juga mampu mencegah penyakit ini datang ke tubuh Anda.
10. Mengatasi kelelahan
Atasi kelelahan Anda dengan mengonsumsi biji kakao. Biji buah yang satu ini dapat menyegarkan tubuh Anda kembali dan mengembalikan stamina badan. Hasilnya, kelelahan Anda akan mampu dengan mudah dihilangkan dari dalam tubuh.
Secara umum, kakao dianggap sumber yang kaya antioksidan seolah-olah procyanidins dan flavanoids, yang mungkin menyampaikan sifat antipenuaan. Cocoa juga mengandung tingkat tinggi flavonoid, khususnya epicatechin, yang mungkin memiliki pengaruh menguntungkan pada kesehatan jantung. Hollenberg dan rekan dari Harvard Medical School meneliti imbas dari kakao dan flavanols pada orang-orang Kuna Panama, yang merupakan konsumen berat kakao. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang Kuna yang tinggal di pulau-pulau memiliki tingkat signifikan lebih rendah dari penyakit jantung dan kanker dibandingkan dengan mereka di daratan yang tidak minum kakao seolah-olah pada pulau-pulau. Hal ini diyakini bahwa pemikiran darah membaik setelah konsumsi kakao kaya flavanol mampu membantu untuk mencapai manfaat kesehatan di dalam hati dan organ lainnya.
0 Komentar Untuk "Manfaat Kakao"
Post a Comment