IBX5980432E7F390 Bagian Bagian Bunga Beserta Fungsinya - Bahas Materi Sekolah

Bagian Bagian Bunga Beserta Fungsinya

Pernahkah anda melihat bunga dan mengetahui bagian-bagian bunga? Tentunya ini sudah tidak ajaib lagi dipendengaran anda.  Ya, bunga merupakan salah satu bagian penting dari tumbuhan, dan biasanya merupakan salah satu belahan yang membantu proses reproduksi dari sebuah tanaman.Biasanya bunga dapat muncul pada jenis tanaman yang merupakan jenis tumbuhan berbunga dan memiliki bagian-bagian bunga yang memiliki keunikan masing-masing untuk melengkapi agar bunga menjadi tumbuh sempurna dan menciptakan bunga disukai oleh banyak orang.
Secara umum, bunga merupakan salah satu potongan penting dari jenis tanaman bunga yang tentu saja memiliki beberapa potongan. Biasanya, yang disebut dengan bunga mendeskripsikan potongan batang atau ranting dari sebuah tanaman, sampai mencapat potongan ujung terjauh dari sebuah bunga yang menempel pada sebuah pohon atau tanaman.
Berikut ini ialah cuilan-bagian dari bunga :

1. Benang Sari
Benang sari ialah organ reproduksi jantan pada bunga Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau bunga. Bunga biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gymnospermae seolah-olah pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal angin, air, atau hewan ke putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan.

2. Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan belahan bunga yang berada pada cuilan bawah bunga. Bagian ini memiliki nama latin yaitu Pedicellus. Tangkai Bunga mempunyai fungsi yang berbeda dengan potongan induk tangkai. Bagian tangkai bunga ialah serpihan yang berada di bawah bunga paling terakhir diantara bagian-bagian yang lainnya. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting. Pada dasarnya belahan ini sering sekali sebagai daerah untuk memetik sebuah bunga. sehingga kawasannya berada dibawah bunga.

3. Dasar Bunga
Dasar bunga berada pada bunga serpihan bawah yaitu di atas tangkai bunga. Bagian ini merupakan kepingan ujung bunga setelah cuilan tangkai bunga. Dasar bunga mempunyai sebuah bahasa latin yaitu Receptacle. Bagian dasar bunga mempunyai fungsi sebagai tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota dan cuilan-bagia bunga lainnya.

4. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan potongan bunga paling luar yang menyelimuti mahkota saat masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga yaitu melindungi mahkota bunga dikala masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.  Bagian ini merupakan pecahan terpenting dari suatu tanaman. Ketika bunga sudah mulai mekar, maka kelopak bunga akan ikut membuka, dan membiarkan bunga tersebut mekar. Ketika bunga sudah mekar sempurna, kelopak bunga akan membentuk seakan-akan penggalan dasar dari sebuah bunga, dengan warna hijau daun.

5. Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan cuilan bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan pemanis bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk sampaip dan membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga atau nama lainnya corolla dengan corak beraneka ragam menjadikannya sasaran utama bagi serangga untuk memperoleh benang sari.
Kemudian belahan selajutnya yaitu tagkai daun bunga atau dengan nama ilmiahnya brachteola. Adapun fungsi dari pecahan tangkai bunga yaitu sebagai daun pelindung. Letak tangkai bunga persis di pangkal tangkai bunga.

6. Daun Pelindung (Brachtea)
Bagian pelingdung bunga (Brachtea), serpihan ini berbeda dengan kelopak bunga, lantaran Brachtea ialah daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Kaprikornus, pada serpihan ketiak daun ini, sang bunga berkembang serta tumbuh.

7. Kepala Putik (Stigma)
Kepala puti (stigma)  berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian ditransfer ke cuilan ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari.

8. Tangkai Putik (Stilus)
Tangkai putik (stilus) berfungsi untuk menyangga kepala putik biar tetap berada pada posisi yang telah ditentukan. Tangkai putik ini mempunyai rongga atau akses tabung serbuk sari yang merupakan kawasan untuk lewatnya polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian akan diteruskan menuju inti generatif (ovarium) untuk kemudian terjadinya pembuahan.

9. Bakal Buah (Ovarium)
Bakal buah (ovarium) berfungsi sebagai daerah terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.

10. Bakal Biji (Ovulum)
Bakal biji (ovulum) berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan biji yang matang. Ovulum sangat berperan akti dalam upaya pelestarian tanaman supaya tetap ada generasi berikutnya.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Bagian Bagian Bunga Beserta Fungsinya"

Post a Comment