Gerak Pada Tumbuhan

Salah satu ciri dari mahluk hidup adalah bergerak. Manusia, hewan, dan tanaman melaksanakan pergerakan. Kendati demikian, pergerakan yang dilakukan tumbuhan sangat berbeda dengan pergerakan yang dilakukan manusia dan binatang.

Jika manusia dan binatang mampu melakukan gerak aktif (berpindah tempat), maka tanaman hanya dapat melaksanakan gerak pasif (tidak bisa berpindah daerah). Nah, gerak pada tanaman sendiri mampu dibedakan menjadi bermacam-macam.

Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi sehabis dia memperoleh rangsangan. Rangsangan tersebut mampu berasal baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungan luar. Yang dimaksud dengan rangsangan dalam hal ini mampu berupa air, cahaya, gravitasi bumi, zat kimia, dan lain sebagainya.

Adapun menurut asal rangsangan, gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu gerak endonom dan gerak esionom.

A. Gerak Endonom (Autonom)

Gerak endonom ialah gerak pada tumbuhan yang disebabkan pengaruh adanya rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Oleh lantaran itu, gerak endonom juga mampu disebut gerak autonom.

Contoh gerak endonom di antaranya yaitu gerak higroskopis atau gerak potongan badan tanaman karena berubahnya kadar air di dalam tubuh. pecahnya kulit buah lamtoro dan turi, serta gerak membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan tanaman lumut yaitu teladan gerak endonom yang paling sederhana.

B. Gerak Esionom (Etionom)

Gerak etionom ialah gerak pada tumbuhan yang disebabkan efek adanya rangsangan yang berasal dari lingkungan luar. Gerak etionom dibedakan menjadi 3 macam. Macam-macam gerak etinom tersebut beserta contohnya dijelaskan sebagaimana berikut:

1. Gerak Tropisme

Gerak tropisme yaitu gerak pada tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme dibedakan menjadi 2, yaitu gerak tropisme konkret dan gerak tropisme negatif. Dikatakan gerak tropisme konkret apabila arah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsangan, dan dikatakan gerak tropisme negatif apabila arah gerak tumbuhan menjauhi sumber rangsangannya.

2. Gerak Nasti

Gerak Nasti yaitu gerak pada tanaman yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Artinya, arah gerak tumbuhan yang mengalami gerak nasti mampu terjadi secara acak.

3. Gerak Taksis

Gerak taksis adalah gerak berpindah kawasan pada tumbuhan atau pecahan tanaman yang arahnya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan.

Demikianlah macam-macam gerak pada tanaman dan contohnya. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa selama ini tumbuhan juga melaksanakan gerak. Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak endonom dan gerak esionom yang masing-masing mempunyai karakteristik dan ciri tertentu. Semoga bermanfaat dan praktis dipahami!