IBX5980432E7F390 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Matematika - Bahas Materi Sekolah

Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Matematika


Media pembelajaran yang  beraneka ragam jenisnya  tentunya  tidak akan dipakai seluruhnya secara serentak dalam aktivitas pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam  memilih media pembelajaran menurut Nana Sudjana (Sudjana,Nana. 1990:4-5)  adalah sebagai berikut:
1. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran. Artinya media pengajaran dipilih atas daasr tujuan-tujuan instruksional yang ditetapkan. Tujuan-tujuan  instruksional yang berisikan unsur pemahaman apliksi, analisis, sentesis lelah memungkinkan digunakannya media pengajaran
2. Dukungan terhadap isi materi pengajaran, artinya bahan pengajaran yang bersifat fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media semoga lebih simpel dipahami siswa.
3. Kemudahan memperoleh media; artinya media diperlukan praktis diperoleh, setidak-tidaknya simpel dibentuk oleh guru pada waktu mengajar. Media grafis umunya dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya
4. Keterampilan guru dalam menggunakannya, apa pun jenis media yang diharapkan syarat utama adalah guru dapat memakainya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi pengaruh dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi mencar ilmu siswa dan lingkungannya. Adanya OHP, proyektor film, komputer dan alat-alat canggih lainnya, tidak mempunyai arti apa-apa bila guru tidak mampu menggunakannya dalam pengajaranuntuk mempertingggi kualitas pengajaran.
5. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
6. Sesuai dengan taraf berfikir siswa; memenuhi media untuk pendidikan dan  terkandung didalamnya mampu dipahami oleh para siswa. Menyajikan grafik yang berisi data dan angka atau propori dalam bentuk persen bagi siswa SD kelas-kelas rendah tidak ada manfaatnya. Mungkin lebih sempurna dalam bentuk gambar dan poster. Demikian juga diagram yang menjelaskan alur hubungan suatu konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa yang telah memiliki kadar berfikir tinggi.

I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media pembelajaran, yaitu:
1) tujuan instruksional;
2) keefektifan;
3) siswa;
4) ketersediaan;
5) biaya pengadaan;
6) kualitas teknis.

Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:
1) Tujuan;
2) Karakteristik siswa;
3) Alokasi waktu;
4) Ketersediaan;
5) Efektivitas;
6) Kompatibilitas; dan
7) Biaya.

Dick dan Carey (Sudiman,Arief.s. 2003:83) menyebutkan bahwa di samping kesesuaian dengan tujuan sikap mencar ilmunya, setidaknya masih ada empat faktor lagi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu:
a) Ketersediaan sumber tempat. Artinya bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada, maka harus dibeli atau dibentuk sendiri.
b) Apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dana, tenaga dan fasilitasnya
c) Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang usang. Artimya bisa digunakan dimanapun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan kapan pun serta  mudah dijinjing dan dipindahkan.
d)Efektivitas biayanya dalam jangka waktu yang panjang.

Arsyad (1997: 76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu:
1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
2) sempurna untuk mendukung isi pelajaran;
3) praktis, luwes, dan tahan;
4) guru terampil memakainya;
5) pengelompokan target; dan
6) mutu teknis.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi. Selanjutnya berdasarkan irit penulis yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan, akseptor latih, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan orang yang menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia.
Untuk memperoleh gambaran yang jelas ihwal hal ini akan  diuraikan sebagai berikut:
1. Tujuan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin ada  sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik media yang akan dipakai.
2. Keefektifan. Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang  dianggap paling efektif untuk mencapai  tujuan yang telah ditetapkan. 
3. Peserta latih. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita menentukan media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seakan-akan: apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta ajar, baik itu kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media pembelajaran bagi penerima didik? Digunakan untuk penerima didik  kelas dan jenjang  pendidikan yang mana? Apakah untuk mencar ilmu secara individual, kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah  peserta bimbingnya? Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk acara tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut  perlu dipertimbangkan ketika memilih dan memakai media dalam acara pembelajaran.
4. Ketersediaan. Apakah  media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum, apakah media itu dapat diperoleh dengan praktis? Untuk tersedianya media ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, menciptakan gotong royong dengan penerima latih, meminjam menyewa, membeli dan mungkin kontribusi.
5. Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu?
6. Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi mempunyai keefektifan setara?
7. Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media. Dalam memilih media harus dipertimbangkan kelenturan dalam arti mampu dipakai dalam berbagai situasi dan pada saat dipakai tidak berbahaya.
8. Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang tidak mampu memakainya.
9. Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika memilih media pembelajaran kita mampu mengajukan beberapa pertanyaan seakan-akan; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media, apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.

Dengan kriteria pemilihan media di atas, guru dapat lebih praktis menggunakan media mana yang dianggap sesuai untuk membantu mempemudah tugas-tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media dalam proses pengajaran jangan dipaksakan ssehingga mempersulit peran guru, tetapi harus sebaliknya ialah mempermudah guru dalam menjelaskan materi pengajaran. Oleh lantaran itu media bukan keharusan tetapi sebagai perhiasan bila dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas belajar dan mengajar.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Matematika"

Post a Comment