IBX5980432E7F390 Alat Pencernaan Makanan pada Manusia dan Fungsinya - Bahas Materi Sekolah

Alat Pencernaan Makanan pada Manusia dan Fungsinya

Pencernaan yaitu proses melumatkan kuliner yang semula bergairah menjadi halus. Makanan yang sudah dicerna telah diubah menjadi sari makanan dalam bentuk yang lebih halus sehingga mudah diserap oleh pembuluh darah. Oleh pembuluh darah, sari makanan tersebut diedarkan ke seluruh potongan tubuh.

Sistem pencernaan pada insan
Alat pencernaan pada badan kita bertugas untuk :
1. Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus.
2. Menyerap zat-zat kuliner yang halus sehingga masuk ke dalam darah.
3. Mengeluarkan dari tubuh zat-zat yang tidak dapat dicerna.

Proses pencernaan insan dibagi menjadi dua yaitu :
1. Pencernaan mekanik, yaitu proses pengubahan makanan dari bentuk bernafsu menjadi halus dengan cara menghancurkannya. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut.
2. Pencernaan kimiawi, yaitu proses pencernaan kuliner  dengan kontribusi enzim – enzim pencernaan yang berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Tujuan pencernaan dengan bantuan enzim yaitu mengubah zat-zat makanan sehingga simpel diserap oleh tubuh.

Organ penyusun sistem pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain organ-organ tersebut, organ lain yang membantu dalam proses pencernaan adalah gigi, pengecap, kelenjar ludah, empedu dan pankreas.

Berikut uraian dari masing-masing organ pencernaan pada insan.
Susunan alat pencernaan

a. Rongga verbal

Bagian-bagian verbal

Rongga mulut merupakan organ yang pertama mencerna makanan. Makanan masuk ke dalam tubuh melalui verbal. Di dalam rongga lisan terdapat beberapa alat pencernaan, yaitu :
1. Gigi
Gigi berkhasiat dalam proses pencernaan mekanik, yaitu mengubah kuliner yang berserat dan keras menjadi  halus semoga lebih mudah ditelan. Sebaiknya kita mengunyah kuliner sebanyak 20-30 kali.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya gigi dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Gigi seri
Permukaannya seolah-olah kapak dan memiliki kegunaan untuk memotong makanan. Jumlah gigi seri pada manusia ada 8 buah.
b. Gigi taring
Permukaannya runcing seolah-olah ujung tombak dan berguna untuk merobek makanan. Jumlah gigi taring pada insan ada 4 buah.
c. Gigi geraham
Permukaannya lebar bergelombang dan berguna untuk mengunyah makanan. Jumlah gigi geraham pada manusia ada 8 buah.
Pada anak-anak terdapat gigi susu, yaitu gigi yang pertama kali tumbuh yang nantinya akan tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.
2. Lidah
Lidah berperan sebagai indra perasa. Manusia mampu merasakan rasa anggun, pahit,asam, asin,  lantaran adanya saraf-saraf dan bintil-bintil lidah yang disebut papila. Lidah juga berkhasiat untuk menempatkan makanan, membantu menelan makanan dan mendorong makanan masuk ke kerongkongan selanjutnya diteruskan menuju lambung.
3. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah menghasilkan air liur yang berkhasiat untuk mengencerkan kuliner agar simpel dicerna dan ditelan. Kelenjar ludah pada mulut  menghasilkan enzim ptialin yang membantu pencernaan kuliner secara kimiawi.Selain sebagai pengencer kuliner , ludah juga berkhasiat untuk membunuh kuman di lisan yang masuk bersama kuliner. Di dalam air ludah terkandung enzim amilase yang berkhasiat untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula. Enzim ini menyebabkan nasi (mengandung amilum) yang kita kunyah lama kelamaan terasa elok.

b. Kerongkongan

Makanan masuk ke kerongkongan setelah dikunyah di verbal. Kerongkongan adalah bagian susukan pencernaan yang menghubungkan rongga verbal dengan lambung. Kerongkongan terletak di dalam leher dan berada di belakang tenggorokan. Dibelakang rongga verbal terdapat tonjolan sebesar jari yang disebut uvula. Pada ujung tenggorokan terdapat tekak (faring) yang berfungsi sebagai susukan yang mengatur masuknya makanan ke kerongkongan menuju lambung dan masuknya udara ke tenggorokan menuju paru-paru. Kerongkongan melakukan gerak peristaltik, yaitu gerakan mendorong  kuliner menuju lambung.

c. Lambung

Setelahmelewati kerongkongan, makanan akan masuk ke lambung. Lambung melaksanakan pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik di dalam lambung yaitu peremasan kuliner yang dilakukan oleh otot-otot dinding lambung. Sedangkan pencernaan kimiawi dibantu oleh enzim yang dihasilkan oleh lambung. Lambung menghasilkan enzim renin yang berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berkhasiat untuk mengubah protein menjadi asam amino. Asam klorida (HCI) yang mampu membunuh kuman dan penyakit yang masuk bersama makanan. Zat ini juga berfungsi untuk mengasamkan kuliner.

d. Pankreas

Pankreas tidak mencerna kuliner, tetapi menghasilkan enzim-enzim yang berperan membantu proses pencernaan.
Pankreas menghasilkan enzim
1. Lipase : berfungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak
2. Tripsin : membantu proses penguraian protein
3. Amilase : membantu proses penguraian amilum

e. Hati

Sama halnya dengan pankreas, hati juga berperan membantu proses pencernaan lantaran hati sebagai penghasil empedu. Empedu yang dihasilkan oleh hati sangat dibutuhkan dalam proses pencernaan untuk memecahkan lemak.  Hati bertugas untuk memproses nutrisi dan juga racun. Hati juga sebagai akseptor dan penghasil glukosa. Glukosa yang dihasilkan oleh hati akan digunakan untuk proses pencernaan di dalam usus halus.Hati juga berkhasiat untuk menimbun sari-sari makanan. Hati merupakan organ pencernaan kuliner terbesar dengan berat 2 kg.

f. Usus

Usus pada insan dibagi menjadi :
1. Usus dua belas jari : menghubungkan lambung dengan usus halus. Usus dua belas jari mempunyai susukan dengan hati dan pankreas yang berfungsi untuk menyalurkan enzim pencernaan dari pankreas.
2. Usus halus : usus halus merupakan usus terpanjang di dalam sistem pencernaan insan. Panjang usus halus orang akil balig cukup akal 6-8m. di dalam usus halus terjadi proses peresapan sari-sari makanan.
3. Usus besar : Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam usus besar terjadi perembesan air dan garam-garam mineral. Bagian usus besar naik mempunyai umbai cacing. Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air , lemak, mineral, sel-sel mati, dan bakteri yang membentuk padatan yang disebut feses (tinja). Di dalam usus besar sisa makanan dibusukkan oleh donasi kuman Escherichia coli.

g. Rektum

Rektum (poros usus) merupakan organ pencernaan yang berfungsi sebagai kawasan sementara untuk menampung feses. Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan impian buang air besar (BAB)

h. Anus 

Anus merupakan lubang akhir dari kanal pencernaan makanan. Pada anus tidak terjadi absorpsi sari makanan. Anus berfungsi untuk mengeluarkan sisa sari-sari kuliner yang tidak diserap oleh badan. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai feses (tinja) dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut.
Feses akan didorong oleh otot – otot polos menuju ke anus sebelum balasannya dibuang ke luar badan. Proses pembuangan feses ini dinamakan defekasi. Otot – otot disekitar anus akan berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.

Itulah pembahasan alat pencernaan makanan pada manusia dan fungsinya.
Semoga bermanfaat.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Alat Pencernaan Makanan pada Manusia dan Fungsinya"

Post a Comment