Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis
Fauna atau alam hewan adalah khazanah segala macam jenis binatang yang hidup di potongan tertentu atau kurun tertentu. Indonesia merupakan salah satu dari 3 negara terbesar yang mempunyai keanekaragaman flora dan fauna.
Fauna Indonesia mampu dikelompokkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu fauna penggalan barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia kepingan Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia cuilan Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.
Fauna pecahan barat mempunyai ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna belahan timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic). Fauna serpihan tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.
Alfred Russel Wallace (1823-1913) , seorang penjelajah , geografer, ahli antropologi dan biologi dari Britania Raya.
Beliau yaitu orang yang membagi tanaman dan fauna di Indonesia menjadi dua cuilan besar. Bagian pertama, yang terletak di belahan barat, memiliki ciri fauna yang ibarat dengan fauna Asia. Bagian timur mempunyai ciri fauna yang menyerupai dengan Australia. Garis yang memisahkan dua belahan fauna di Indonesia tersebut dikenal dengan nama Garis Wallace yang membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia barat dan tengah, sedangkan Garis Weber membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia tengah dengan timur.
Fauna Asiatis banyak terdapat di Indonesia potongan barat sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Beberapa jenis fauna Asiatis antara lain:
1. Gajah (Elephas maximus) terdapat di seluruh Sumatera dan menghuni hutan hujan dataran rendah.
2. Badak. Di Indonesia terdapat 2 jenis badak, yaitu rino jawa (Rhinocerus sondaicus) yang beratnya bisa mencapai sekitar 2 ton dan badak bercula satu. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton, merupakan warak terkecil yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil selain cula sehingga terkesan bercula dua.
3. Banteng hanya terdapat di Jawa dan di Kalimantan dalam jumlah sedikit.
4. Kerbau liar terdapat di Minangkabau dan Jawa.
5. Harimau sumatera (Panthera tigris). Pada mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali, harimau jawa, dan harimau sumatera. Namun sekarang tinggal harimau sumatra saja yang masih hidup.
6. Macan tutul (Panthera pardus). Saat ini hanya terdapat di Jawa menghuni tempat perlindungan dan sedikit sekali yang secara liar hidup di hutan.
7. Beruang madu (Helarctos malayanus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
8. Orang utan (Pongo pyomaeus) terdapat di Sumatera dan Kalimantan.
9. Bekantan (Nasalis larvatus) hanya terdapat di Kalimantan.
10. Siamang (Hylobates klossi) terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
11. Elang jawa (Spizaetus bartelsi) yang merupakan wangsit dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda.
12. Curik bali (Leucopasar rothschildi) merupakan burung endemik di Bali yang menghuni hutan ekspresi dominan ujung barat Laut Bali.
13. Merak (Pavo muticus) hanya terdapat di Jawa. Populasi terbesar di Jawa terdapat di 3 taman nasional, yaitu di Ujung Kulon, Alas Purwo, dan Baluran.
14. Burung rangkong yang biasanya menempati pohon-pohon besar seperti beringin di hutan Sumatera dan Kalimantan.
15. Pesut mahakam merupakan sejenis ikan air tawar yang habitatnya hanya terdapat di Sungai Mahakam, Kalimantan.
16. Ikan arwana (Scleropages formosus) merupakan salah satu jenis ikan purba. Habitat ikan Arwana ialah di sungai dan danau.
Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:
1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan binatang endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
2. Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan binatang endemik di Sulawesi, dimana binatang ini mempunyai taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan mempunyai cula yang melengkung ke atas.
3. Krabuku (Tarsius spectrum) lebih ibarat kuskus daripada kera. Kepalanya ibarat burung hantu hingga disebut juga simpanse hantu.
4. Rangkong sulawesi
5. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
6. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.
Beberapa jenis fauna Australis antara lain:
1. Kanguru
2. Kuskus merupakan keluarga possum yaitu binatang berkantong khas Australia dan terdapat di Papua.
3. Burung Cendrawasih yang secara umum dikuasai terdapat di Papua dan beberapa di Maluku.
4. Burung kasuari
5. Burung kakatua
6. Landak Papua
Demikian ulasan singkat perihal Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis beserta daerah persebarannya. Semoga bermanfaat :)
Fauna Indonesia mampu dikelompokkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu fauna penggalan barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia kepingan Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia cuilan Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.
Fauna pecahan barat mempunyai ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna belahan timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic). Fauna serpihan tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.
Pembagian wilayah persebaran fauna di Indonesia |
Beliau yaitu orang yang membagi tanaman dan fauna di Indonesia menjadi dua cuilan besar. Bagian pertama, yang terletak di belahan barat, memiliki ciri fauna yang ibarat dengan fauna Asia. Bagian timur mempunyai ciri fauna yang menyerupai dengan Australia. Garis yang memisahkan dua belahan fauna di Indonesia tersebut dikenal dengan nama Garis Wallace yang membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia barat dan tengah, sedangkan Garis Weber membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia tengah dengan timur.
Persebaran Fauna di Indonesia
Berikut ini persebaran fauna di Indonesia yang dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu:1. Fauna tipe Asiatis (Wilayah Indonesia kepingan barat)
2. Badak. Di Indonesia terdapat 2 jenis badak, yaitu rino jawa (Rhinocerus sondaicus) yang beratnya bisa mencapai sekitar 2 ton dan badak bercula satu. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton, merupakan warak terkecil yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil selain cula sehingga terkesan bercula dua.
3. Banteng hanya terdapat di Jawa dan di Kalimantan dalam jumlah sedikit.
4. Kerbau liar terdapat di Minangkabau dan Jawa.
5. Harimau sumatera (Panthera tigris). Pada mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali, harimau jawa, dan harimau sumatera. Namun sekarang tinggal harimau sumatra saja yang masih hidup.
6. Macan tutul (Panthera pardus). Saat ini hanya terdapat di Jawa menghuni tempat perlindungan dan sedikit sekali yang secara liar hidup di hutan.
7. Beruang madu (Helarctos malayanus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
8. Orang utan (Pongo pyomaeus) terdapat di Sumatera dan Kalimantan.
9. Bekantan (Nasalis larvatus) hanya terdapat di Kalimantan.
10. Siamang (Hylobates klossi) terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
11. Elang jawa (Spizaetus bartelsi) yang merupakan wangsit dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda.
12. Curik bali (Leucopasar rothschildi) merupakan burung endemik di Bali yang menghuni hutan ekspresi dominan ujung barat Laut Bali.
13. Merak (Pavo muticus) hanya terdapat di Jawa. Populasi terbesar di Jawa terdapat di 3 taman nasional, yaitu di Ujung Kulon, Alas Purwo, dan Baluran.
14. Burung rangkong yang biasanya menempati pohon-pohon besar seperti beringin di hutan Sumatera dan Kalimantan.
15. Pesut mahakam merupakan sejenis ikan air tawar yang habitatnya hanya terdapat di Sungai Mahakam, Kalimantan.
16. Ikan arwana (Scleropages formosus) merupakan salah satu jenis ikan purba. Habitat ikan Arwana ialah di sungai dan danau.
2. Fauna tipe Peralihan (Wilayah Indonesia potongan tengah)
Fauna tipe peralihan mempunyai ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia potongan tengah seolah-olah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan bahari dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di tempat ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat pula fauna yang tidak terdapat di tempat lain di dunia.Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:
1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan binatang endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
2. Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan binatang endemik di Sulawesi, dimana binatang ini mempunyai taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan mempunyai cula yang melengkung ke atas.
3. Krabuku (Tarsius spectrum) lebih ibarat kuskus daripada kera. Kepalanya ibarat burung hantu hingga disebut juga simpanse hantu.
4. Rangkong sulawesi
5. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
6. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.
3. Fauna tipe Australis (Wilayah Indonesia bagian timur)
Fauna Australis menempati wilayah Indonesia belahan Timur seolah-olah Kepulauan di Papua dan Maluku Utara. Pada umumnya, fauna tipe Australia berukuran tidak terlalu besar. Ciri yang paling khas di daerah ini yaitu mamalia berkantong.Beberapa jenis fauna Australis antara lain:
1. Kanguru
2. Kuskus merupakan keluarga possum yaitu binatang berkantong khas Australia dan terdapat di Papua.
3. Burung Cendrawasih yang secara umum dikuasai terdapat di Papua dan beberapa di Maluku.
4. Burung kasuari
5. Burung kakatua
6. Landak Papua
Demikian ulasan singkat perihal Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis beserta daerah persebarannya. Semoga bermanfaat :)
0 Komentar Untuk "Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis"
Post a Comment