Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia
Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan. Disebut makhluk hidup lantaran insan mampu bernapas, bergerak, memerlukan kuliner, tumbuh, berkembang biak dan peka terhadap rangsang.
Kali ini, kita akan membahas organ badan yang dipakai insan untuk bernapas. Arti dari bernapas itu sendiri ialah proses menghirup gas oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida. Manusia membutuhkan oksigen (O2) untuk proses metabolisme tubuh. Karbon dioksida merupakan sisa proses pernapasan yang dikeluarkan oleh badan. Alat pernapasan utama pada manusia adalah paru-paru.
Organ-organ pernapasan pada insan secara berurutan diuraikan sebagai berikut.
Selain sebagai indra pencium, hidung juga berfungsi sebagai kanal keluar masuknya udara pada dikala bernapas. Hidung merupakan kawasan pertama kali udara masuk. Hidung memiliki dua lubang yang dibatasi oleh sekat hidung. Di belakang lubang hidung terdapat rongga hidung. Pada rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan rambut hidung . Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang berfungsi untuk menangkap kotoran halus semoga udara yang masuk ke tenggorokan menjadi lebih bersih. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kerongga hidung.
Cabang tenggorokan ini disebut bronkus. Pada paru-paru, bronkus bercabang-cabang menjadi susukan yang lebih kecil yang disebut bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.
Pernapasan manusia dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada yaitu pernapasan dengan memakai kontribusi antar tulang rusuk.
Pernapasan perut ialah pernapasan dengan memakai diafragma (selaput rongga dada).
Udara dapat masuk dan keluar paru-paru lantaran pekerjaan otot antar tulang rusuk dan diafragma.
Saat bernapas, udara masuk ke paru-paru karena pembesaran rongga dada. Membesarnya rongga dada ini akan diikuti oleh membesarnya atau mengembangnya kedua paru-paru. Proses pemasukan udara ini disebut inspirasi. Membesarnya rongga dada tersebut terjadi lantaran naiknya tulang rusuk dan turunnya diafragma.
Udara yang keluar paru-paru karena mengecilnya rongga dada. Mengecilnya rongga dada didikuti mengempisnya kedua paru-paru. Proses pengeluaran udara ini disebut ekspirasi. Mengecilnya rongga dada tersebut terjadi karena turunnya tulang rusuk dan naiknya diafragma.
Demikian pembahasan wacana sistem dan alat pernapasan pada manusia.
Semoga bermanfaat.
Kali ini, kita akan membahas organ badan yang dipakai insan untuk bernapas. Arti dari bernapas itu sendiri ialah proses menghirup gas oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida. Manusia membutuhkan oksigen (O2) untuk proses metabolisme tubuh. Karbon dioksida merupakan sisa proses pernapasan yang dikeluarkan oleh badan. Alat pernapasan utama pada manusia adalah paru-paru.
Organ-organ pernapasan pada insan secara berurutan diuraikan sebagai berikut.
1. Hidung
Selain sebagai indra pencium, hidung juga berfungsi sebagai kanal keluar masuknya udara pada dikala bernapas. Hidung merupakan kawasan pertama kali udara masuk. Hidung memiliki dua lubang yang dibatasi oleh sekat hidung. Di belakang lubang hidung terdapat rongga hidung. Pada rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan rambut hidung . Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang berfungsi untuk menangkap kotoran halus semoga udara yang masuk ke tenggorokan menjadi lebih bersih. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kerongga hidung.
2. Tenggorokan
Setelah melalui proses di rongga hidung, udara pernapasan masuk ke tenggorokan. Tenggorokan merupakan jalan masuk berbentuk pipa yang menghubungkan rongga hidung dengan paru-paru. tenggorokan terletak di dalam leher dan berada sebelum kerongkongan (saluran kuliner)3. Faring (Tekak)
Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga lisan ke kerongkongan. Faring berfungsi untuk mengatur masuknya udara ke tenggorokan dan mengatur kuliner menuju kerongkongan.4. Laring (Jakun)
Laring adalah pangkal tenggorokan yang dilengkapi dengan selaput tipis membran mukosa dan klep. Selaput tipis ini mempunyai dua lipatan yang berfungsi sebagai pita suara. Sedangkan klep berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pernapasan. Pangkal tenggorokan mempunyai tulang rawan yang disebut jakun. Jakun pada pria cukup umur lebih besar ukurannya dibandingkan jakun wanita dewasa. Hal ini disebabkan karena kotak bunyi pria lebih besar daripada kotak bunyi perempuan. Itulah sebabnya mengapa bunyi pria lebih besar dan berat daripada bunyi perempuan.5. Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang rawan berbentuk cincin, sehingga membentuk akses terbuka seolah-olah pipa. Fungsinya sebagai tempat lewatnya udara pernapasan. Dinding dalam trakea mempunyai rambut getar dan dilapisi oleh lendir, keduanya berfungsi untuk menahan debu dan kotoran yang masuk bersama udara. Batuk-batuk dan bersin adalah reaksi tenggorokan kita untuk mengeluarkan kotoran ini.6. Bronkus dan Bronkiolus
Tenggorokan bercabang dua, satu menuju paru-paru kanan dan yang lain menuju paru-paru kiri.Cabang tenggorokan ini disebut bronkus. Pada paru-paru, bronkus bercabang-cabang menjadi susukan yang lebih kecil yang disebut bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.
7. Alveolus (gelembung paru-paru)
Alveolus ialah gelembung-gelembung udara yang sangat kecil dan banyak yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus yang berfungsi sebagai alat pertukaran udara pernapasan O2 dengan CO2 di dalam paru-paru. Setiap alveolus ini diselubungi pembuluh darah kapiler.Pernapasan manusia dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada yaitu pernapasan dengan memakai kontribusi antar tulang rusuk.
Pernapasan perut ialah pernapasan dengan memakai diafragma (selaput rongga dada).
Udara dapat masuk dan keluar paru-paru lantaran pekerjaan otot antar tulang rusuk dan diafragma.
Saat bernapas, udara masuk ke paru-paru karena pembesaran rongga dada. Membesarnya rongga dada ini akan diikuti oleh membesarnya atau mengembangnya kedua paru-paru. Proses pemasukan udara ini disebut inspirasi. Membesarnya rongga dada tersebut terjadi lantaran naiknya tulang rusuk dan turunnya diafragma.
Udara yang keluar paru-paru karena mengecilnya rongga dada. Mengecilnya rongga dada didikuti mengempisnya kedua paru-paru. Proses pengeluaran udara ini disebut ekspirasi. Mengecilnya rongga dada tersebut terjadi karena turunnya tulang rusuk dan naiknya diafragma.
Demikian pembahasan wacana sistem dan alat pernapasan pada manusia.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar Untuk "Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia"
Post a Comment