Teka Teki Paradoks yang Membingungkan
Paradoks merupakan pernyataan atau situasi yang kontradiktif, yang mungkin bernilai benar, atau salah. Maksudnya begini, ada suatu pernyataan, kelihatannya benar, tapi juga bisa salah. Pernyataan dalam paradoks merupakan bukti keterbatasan logika manusia. Salah satu paradoks yang terkenal adalah paradoks kebohongan (liar paradox), yaitu suatu paradoks di mana pernyataan bisa bernilai bohong atau jujur. Misal, seseorang mengatakan kalau dia sedang berbohong. Jika dia benar-benar sedang berbohong, berarti apa yang dikatakannya yaitu suatu kejujuran. Tapi jikalau dia jujur, berarti beliau mengakui kalau beliau sedang berbohong, yang berarti pernyataannya yaitu suatu kebohongan. Itu contoh salah satu paradoks.
Bingung? Berikut kumpulan teka-teki paradoks kalau mau tambah lebih bingung lagi.
1. Bayangkan Anda punya sepeda. Anda mengganti roda, ahad depannya Anda mengganti rantai, ahad depannya lagi Anda mengganti jeruji, dan seterusnya sampai seluruhnya diganti. Pertanyaannya, sepeda yang Anda punya yaitu sepeda yang sama atau sepeda gres?
2. Bayangkan seseorang dari abad sekarang pergi ke era depan dengan mesin waktu untuk mengambil suatu teori pada suatu jurnal ilmiah, kemudian ia mengajarkan kepada anaknya. Beberapa waktu kemudian, anak itu menulis jurnal ilmiah yang berisi teori tersebut. Pertanyaannya, bahu-membahu siapa yang menemukan teori tersebut?
3. Joni adalah orang desa A dan menyampaikan kalau semua orang desa A adalah pembohong. Apakah Joni orang yang jujur atau pembohong?
4. Apa yang akan terjadi jika seorang penjelajah waktu pergi ke periode kemudian untuk mencegah dirinya di kala lalu pergi menjelajahi waktu?
Versi orisinil paradoks nomor 3 ialah paradoks Epimenides. Itu gres beberapa acuan dari sekian banyak paradoks yang ada. Jenis-jenis paradoks bekerjsama beragam. Paradoks kebohongan yang disebutkan di atas yaitu salah sau acuannya.
Catch-22
Catch-22 merupakan situasi paradoks di mana seseorang tidak bisa lepas dari peraturan kontradiktif. Misal, dalam dunia kerja, seringkali orang yang ingin melamar kerja harus mempunyai pengalaman kerja beberapa tahun. Padahal semoga punya pungalaman, orang itu harus kerja terlebih dahulu.
Paradoks Pinokio
Pinokio merupakan tokoh kisah di mana hidungnya akan memanjang apabila ia berkata bohong. Bagaimana kalau Pinokio berkata “hidung saya akan memanjang”? Jika yang dikatakannya ialah kebohongan, berarti hidungnya akan memanjang, yang berarti apa yang dia katakan benar. Ini merupakan pecahan dari paradoks kebohongn.
Bingung? Berikut kumpulan teka-teki paradoks kalau mau tambah lebih bingung lagi.
1. Bayangkan Anda punya sepeda. Anda mengganti roda, ahad depannya Anda mengganti rantai, ahad depannya lagi Anda mengganti jeruji, dan seterusnya sampai seluruhnya diganti. Pertanyaannya, sepeda yang Anda punya yaitu sepeda yang sama atau sepeda gres?
2. Bayangkan seseorang dari abad sekarang pergi ke era depan dengan mesin waktu untuk mengambil suatu teori pada suatu jurnal ilmiah, kemudian ia mengajarkan kepada anaknya. Beberapa waktu kemudian, anak itu menulis jurnal ilmiah yang berisi teori tersebut. Pertanyaannya, bahu-membahu siapa yang menemukan teori tersebut?
3. Joni adalah orang desa A dan menyampaikan kalau semua orang desa A adalah pembohong. Apakah Joni orang yang jujur atau pembohong?
4. Apa yang akan terjadi jika seorang penjelajah waktu pergi ke periode kemudian untuk mencegah dirinya di kala lalu pergi menjelajahi waktu?
Versi orisinil paradoks nomor 3 ialah paradoks Epimenides. Itu gres beberapa acuan dari sekian banyak paradoks yang ada. Jenis-jenis paradoks bekerjsama beragam. Paradoks kebohongan yang disebutkan di atas yaitu salah sau acuannya.
Catch-22
Catch-22 merupakan situasi paradoks di mana seseorang tidak bisa lepas dari peraturan kontradiktif. Misal, dalam dunia kerja, seringkali orang yang ingin melamar kerja harus mempunyai pengalaman kerja beberapa tahun. Padahal semoga punya pungalaman, orang itu harus kerja terlebih dahulu.
Paradoks Pinokio
Pinokio merupakan tokoh kisah di mana hidungnya akan memanjang apabila ia berkata bohong. Bagaimana kalau Pinokio berkata “hidung saya akan memanjang”? Jika yang dikatakannya ialah kebohongan, berarti hidungnya akan memanjang, yang berarti apa yang dia katakan benar. Ini merupakan pecahan dari paradoks kebohongn.
0 Komentar Untuk "Teka Teki Paradoks yang Membingungkan"
Post a Comment